08/11/15

ANDAI ALIEN ITU ADA...


Rasanya sudah lebih 50 tahun lamanya manusia mencari keberadaan alien secara serius oleh institusi bernama SETI.
Tapi toh sampai hari ini semua itu masih nihil.
Adapun keberadaan alien yg datang mengunjungi bumi rasanya masih sebatas dalam film fiksi ataupun kabar burung semata.
Tapi ada kemungkinan barangkali 1 persen bahwa negara tertentu menyimpan rahasia dengan level top screet bahwa alien jatuh kebumi dan di rahasiakan keberadaannya.
Atau ada pertanyaan lain barangkali...
Mungkin kitalah barangkali alien sebenarnya bagi mahluk di planet lain.
Mungkin mereka di luar sana pun merasa aneh ada benda berjalan atau mengonggok yg berbahan aneh ada di tanah mereka.
Ada belasan bahkan puluhan wahana buatan manusia telah di luncurkan yg 80persennya adalah kegagalan.
Sampah2 ini barangkali di anggap hanya sekedar benda yg jatuh dari langit semata.
Tak berpikirpun atau tak terpikirpun oleh mereka bahwa itu buatan kita di planet bumi.
Sinyal2 yg di kirim oleh kitapun barangkali di anggap tidak ada dan memang tidak ada kalau peradaban masih di bawah kita.
Untuk menangkap sinyal kita peradaban harus lebih maju dari kita atau minimal sama dengan kita.
Sementara ini kita patut berbangga diri bahwa kitalah mahluk dengan peradaban tinggi di galaksi kita.
Kitalah manusia spesies yg punya ambisi tinggi menaklukan alam semesta.
Mudah2an tetap begitu dan senantiasa begitu.
Karena jika...
Kita bertemu dengan peradaban super tinggi jauh di atas kita maka konfrontasi sejatinya tak akan bisa di hindarkan baik cepat ataupun lambat.
Satu2nya yg bisa menghindari konfrontasi adalah komunikasi...
Karena tanpa komunikasi...jangankan seenaknya jajan di warteg atau warung padang di satu tempat di indonesia... baru dalam perjalanan masuk ke atmosfer bumi pun tentara di seluruh dunia dengan senang hati menangkap mereka,meng introgasi mereka,memenjarakan mereka bahkan membelah otak mereka dengan alasan ilmu pengetahuan.
Andai kata astronot kita yg sedang berjalan di planet mars kemudian di tangkap dan di perlakukan sama sampai otaknya di belah dan di keluarkan dari tengkorak kepalanya. Apa kira2 reaksi kita terhadap mereka...????
Pasti peperangan ada di masa depan manusia tatkala sudah mampu mendekati mereka.
Untuk menghindari semua itu komunikasi adalah yang paling tepat supaya kunjungan kita suatu saat akan di terima tanpa pertumpahan darah.
SETI mencoba berkomunikasi dengan mahluk asing di luar planet bumi adalah jauh lebih baik dan efisien dari pada datang berkunjung tanpa di undang dan bahkan permisi ke tanah mereka.
Akankah manusia demikian di masa yg akan datang....?
Kita analogikan bahwa ada satu gudang beras dengan jutaan bahkan milyaran biji beras di dalamnya kita sebut sebagai galaksi bima sakti. Kita ambil sendok teh dan ambil berasnya... kira kira itulah tata surya kita yg terdiri dari 1 matahari 8 planet 1 planet kerdil di tambah satelit2 alaminya serta bauran asteroid dan kita hanya sebiji beras dari sesendok teh di dalam gudang beras.
Bayangkan saja tata surya kita hanya sesendok teh dari segudang beras sementara di langit sana ada miyrana gudang2 lain.
Berapa kmungkinan planet seperti bumi ada di gudang kita,dan berapa lagi kemungkinan di antara milyaran gudang2 lainnya.
Apakah logis saya berbicara sperti ini...
Secara kalkulasi kemungkinan itu selalu ada...
Bagi saya sangat logis bahwa ada sebiji beras mirip bumi lain di antara trilyunan biji2 lainnya...